
Apakah CCTV Dapat Menyimpan Data?
CCTV (Closed Circuit Television) dapat menyimpan data. CCTV modern umumnya dilengkapi dengan sistem penyimpanan yang memungkinkan rekaman video disimpan dalam waktu yang lama. Biasanya, sistem penyimpanan terdiri dari hard drive atau perangkat penyimpanan lainnya, dan beberapa CCTV bahkan dapat mengirimkan rekaman langsung ke cloud untuk penyimpanan jangka panjang.
Beberapa CCTV juga dilengkapi dengan teknologi deteksi gerakan, yang memungkinkan perangkat untuk merekam hanya ketika ada aktivitas yang mencurigakan, sehingga memungkinkan penyimpanan data yang lebih efisien.
Namun, perlu diingat bahwa penyimpanan data CCTV harus dilakukan dengan cara yang aman dan sesuai dengan aturan privasi dan hukum yang berlaku, terutama jika CCTV dipasang di tempat umum atau di tempat kerja.
Berapa Lama CCTV Menyimpan Data?
Lama penyimpanan data CCTV tergantung pada kapasitas penyimpanan perangkat dan jumlah kamera yang digunakan. Beberapa faktor yang mempengaruhi lama penyimpanan data CCTV antara lain:
- Ukuran hard drive atau media penyimpanan lainnya: Semakin besar kapasitas penyimpanan, semakin lama data CCTV bisa disimpan. Hard drive biasanya tersedia dalam kapasitas 500 GB hingga 4 TB atau lebih.
- Kualitas video: Semakin tinggi resolusi video, semakin besar ukuran file dan semakin cepat kapasitas penyimpanan terpakai.
- Pengaturan rekaman: Beberapa sistem CCTV dilengkapi dengan pengaturan yang memungkinkan pengguna untuk memilih jenis rekaman (misalnya, rekaman terus-menerus atau rekaman hanya ketika ada gerakan).
- Jumlah kamera: Semakin banyak kamera yang digunakan, semakin banyak data yang perlu disimpan dan semakin cepat kapasitas penyimpanan terpakai.
Secara umum, sebuah sistem CCTV dapat menyimpan data antara beberapa hari hingga beberapa bulan tergantung pada faktor-faktor tersebut. Beberapa sistem CCTV juga dilengkapi dengan fitur otomatis penghapusan data lama untuk memastikan bahwa penyimpanan tidak penuh.
Bagaimana CCTV Menyimpan Data?
CCTV menyimpan data dalam format file video digital. Setiap kamera CCTV merekam video dan audio dalam bentuk file digital yang disimpan di perangkat penyimpanan, seperti hard drive, NVR (Network Video Recorder), atau cloud storage. Ada dua jenis file video digital yang umum digunakan oleh CCTV:
- Analog-to-Digital Conversion (ADC): Saat sinyal video analog masuk ke perangkat perekam CCTV, perangkat itu mengonversi sinyal analog tersebut menjadi sinyal digital. Sinyal digital ini kemudian disimpan di media penyimpanan.
- Digital Video Recording (DVR): Kamera CCTV digital merekam video dalam format digital langsung, yang kemudian disimpan di media penyimpanan.
Setelah data direkam, perangkat penyimpanan CCTV akan menyimpan dan mengelola data tersebut. Beberapa sistem CCTV memiliki fitur pengaturan untuk mengelompokkan video dalam folder tertentu, menghapus video yang sudah kadaluarsa, atau membagikan video ke jaringan komputer atau internet. Beberapa sistem juga memungkinkan pengguna untuk melihat video langsung atau merekam ulang video yang sudah disimpan.
Apakah CCTV bisa dilihat dari HP?
Ya, sebagian besar sistem CCTV modern memungkinkan pengguna untuk melihat video secara langsung melalui ponsel pintar atau tablet. Ada beberapa cara untuk melakukannya, antara lain:
- Aplikasi mobile: Beberapa produsen CCTV menyediakan aplikasi mobile yang dapat diunduh secara gratis dari toko aplikasi, seperti Google Play atau App Store. Pengguna dapat menginstal aplikasi ini di ponsel pintar atau tablet mereka dan masuk ke akun CCTV untuk melihat video langsung atau merekam ulang video yang sudah disimpan.
- Akses jarak jauh: Beberapa sistem CCTV dilengkapi dengan fitur akses jarak jauh, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses CCTV melalui internet menggunakan perangkat seluler atau komputer. Pengguna harus memasukkan nama pengguna dan kata sandi mereka untuk masuk ke sistem CCTV dan melihat video langsung atau merekam ulang video yang sudah disimpan.
Namun, untuk dapat melihat video CCTV melalui ponsel pintar atau tablet, pengguna harus memastikan bahwa sistem CCTV mereka terhubung ke internet dan dapat diakses dari jaringan seluler atau Wi-Fi. Selain itu, perangkat CCTV harus dilindungi dengan password yang kuat dan up-to-date untuk melindungi keamanan dan privasi data pengguna.